Feeds:
Posts
Comments

APA BISA TAHAN ??

“Untuk memenuhi panggilan Ibu Pertiwi dengan ini saya menyatakan, saya siap maju menjadi Presiden 2009,” ujar Sultan dalam bahasa Indonesia di alun-alun utara Kota Yogyakarta, Selasa (28/10/2008).

 

Tuntas sudah dahaga hari ini.

Sultan HB X, akhirnya bersedia secara terbuka bertarung dalam pemilihan Presiden 2009. Benar bahwa kalah menang menurut beliau tidak menjadi masalah, karena pertarungan Pilpres 2009 bukanlah perlombaan yang mengharuskan satu pihak mengalahkan pihak yang lain.

Yang ada adalah pertarungan memenangkan hati rakyat, tidak akan ada yang kalah, selama semua benar-benar berjuang bagi rakyat.

Semoga Tuhan merestui hadirnya alternatif calon pemimpin. Untuk menghadirkan tambahan pilihan buat rakyat, pemilik sesungguhnya Presiden Republik Indonesia 2009.

Karena tahta Presiden, bukan hanya milik Jawa, bukan hanya milik Golkar, bukan juga milik Muslim. Dia milik seluruh rakyat dari Sabang sampai Merauke, dari semua penganut agama hingga penghayat aliran kepercayaan, dari suku Bugis hingga Cina pendatang, dari aktivis partai hingga orang non partisan.

Semua rakyat Indonesia, tempat Presiden 2009 mengabdi kepadanya.

Warna-warni negeri pertiwi, menanti hadirnya pemimpin sejati.

Hingar bingar pemilu legislatif telah berakhir, dan partai-partai kemudian sibuk melakukan lobby-lobby untuk menentukan arah koalisi.

Dengan ketentuan capres harus diusung oleh parpol ataupun koalisi parpol dengan perolehan suara nasional sebesar 25 persen, maka niscaya hanya Demokratlah yang relatif secara aman dapat mengusung calon presiden apalagi setelah Demokrat mulai mendapatkan sinyal positif koalisi dengan PKB Muhaimin Iskandar.

Hasil Pemilu legislatif yang mengagetkan sekaligus mengherankan, dengan lonjakan Demokrat hampir 300 persen perolehan suara nasionalnya – melalui serangkaian kisruh administrasi Pemilu dari masalah DPT, distribusi surat suara, hingga isu dugaan keterlibatan aparat pemerintah – telah memunculkan semacam persepsi bahwa SBY akan melenggang sebagai Presiden terpilih periode 2009-1014 tanpa perlawanan yang berarti dari calon lain. Continue Reading »

Jakarta – Bakal Capres Partai Golkar Sri Sultan Hamengku Buwono X meminta agar tidak ada pihak-pihak yang beranggapan pencapresan di Golkar sudah selesai. Sebab, pencapresan Jusuf Kalla selaku Ketua Umum DPP Partai Golkar bertentangan dengan Rapimnas partai berlambang pohon beringin itu.

“Jangan ada pihak yang mendominasi bahwa pemilihan capres Golkar sudah selesai dan Golkar sudah punya capres, karena itu bertentangan dengan Rapimnas,” kata Gubernur DIY dan fungsionaris DPP Partai Golkar ini di kediamannya di Jl Suwiryo, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (23/2/2009). Continue Reading »

Bila Usung JK Sebagai Capres, Golkar Ulangi Kesalahan Pemilu 2004
Mega Putra Ratya – detikPemilu

Jakarta – Ketua Umum DPP Partai Golkar Jusuf Kalla semakin mantap maju pada Pilpres mendatang. Namun, bila JK benar-benar diusung oleh Golkar sebagai capres, maka hal ini akan mengulang kesalahan yang terjadi pada sebelumnya.

“Bila partai Golkar sebagai mesin politik memajukan JK sebagai capres dalam Pilpres 2009, ini akan mengulangi kesalahan sejarah partai Golkar pada Pilpres 2004,” ujar Juru Bicara Merti Nusantara Willy Aditya dalam rilis yang diterima detikcom Minggu (1/3/2009). Continue Reading »

Jakarta – Sri Sultan Hamengku Buwono X, gubernur DI Yogyakarta dan kader Partai Golkar, siap menjadi calon presiden alternatif. Dia mengibarkan bendera ‘Kekitaan’ di Palembang, Bumi Sriwijaya. Continue Reading »

Sungguh betapa, banyak rakyat yang mengharapkan sekaligus mendukung perjuangan Sultan HB X untuk menuju kursi RI I. Salah satunya diwujudkan dalam pembuatan komik yang menarik, ringan, sekaligus menyentuh. Selengkapnya dapat dilihat di alamat berikut :http://relawanuntukindonesia.wordpress.com/category/truis-comics/

chapter-1_hl-2_to_hl-4_by_trui-1

Yogyakarta Setelah lama bersitegang dengan pimpinan Partai Golkar, Sri Sultan Hamengku Buwono X menyatakan siap mundur dari pencalonan presiden jika dia kalah dalam survei yang akan digelar Golkar.

“Kalau kalah, ya, sudah. Kalah kan berarti tidak diperlukan,” kata Sultan setelah menjadi pembicara dalam sebuah acara dialog di Universitas Negeri Yogyakarta, kemarin. Continue Reading »


Jakarta
– DPD Golkar seluruh Indonesia sepakat untuk mengusung capres dari partai mereka. Meski belum ada pernyataan resmi dari sang Ketua Umum Jusuf Kalla, tapi hal ini dinilai sebagai titik awal dari perpecahan hubungan pasangan SBY-JK.

“Ini tanda-tanda perceraian pada tahap awal. Memang kegelisahan dan keresahan, sudah lama dirasakan pengurus daerah,” kata pengamat politik M Qodari saat berbincang melalui sambungan telepon, Kamis (19/2/2009). Continue Reading »