Jakarta – Sri Sultan Hamengku Buwono X, gubernur DI Yogyakarta dan kader Partai Golkar, siap menjadi calon presiden alternatif. Dia mengibarkan bendera ‘Kekitaan’ di Palembang, Bumi Sriwijaya.
“Sebagai sebuah bangsa, sudah saatnya kita tidak lagi bicara ‘aku’ dan ‘kami’, tetapi kita. Oleh sebab itu, mulai hari ini, kita kibarkan bersama bendera ‘kekitaan’, sehingga bangsa ini menjadi bangsa yang kuat dan disegani,” ucap Sri Sultan Hamengku Buwono di hadapan 3.000 pengurus Merti Nusantara se pulau Sumatera, Minggu (1/3/2009).
Sultan bertemu dengan para pengurus Merti Nusantara se Pulua Sumatera di Graha Serba Guna Jaka Baring. Seperti rilis yang diterima detikcom, sejak pukul 08.00 WIB, lokasi acara sudah dipadati pengurus Merti Nusantara yang datang dari berbagai provinsi di Sumatera.
Dengan menggunakan bus, mobil dan alat transportasi lain, para pengurus Merti Nusantara (fasilitator aspirasi masyarakarat pendukung Sultan HB X sebagai Presiden) berdatangan ke lokasi acara. “Mereka yang datang adalah pengurus tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota hingga tingkat Kecamatan. Bahkan untuk wilayah Sumatera Selatan dan Sumut, kepengurusan Merti telah sampai ke tingkat desa,” ujar Willy Aditya, juru bicara Merti Nusantara pusat.
Acara ini usai sekitar pukul 11.30 WIB. Kemudian pukul 13.00 hingga 14.00 WIB, para peserta menggelar acara penancapan bendera Merah Putih dan Merti Nusantara di bukit Siguntang sebagai simbol berkibarnya semangat ke-Indonesiaan yang baru di bumi Sriwijaya.
Dalam acara Konsolidasi dan Pembekalan Pengurus Merti Nusantara se pulau Sumatera tersebut Sultan HB X menyatakan bahwa dirinya siap menjadi calon Presiden alternatif. “Kalau masyarakat tidak puas dengan kondisi saat ini, mari bersama saya mewujudkan perubahan. Karena negara ini membutuhkan strategi pengelolaan yang baru dari konsep kontinental (daratan) menjadi maritim,” ucap Sultan disambut gemuruh tepuk tangan hadirin.
Ketua Panitia, Hariadi, mengatakan seluruh pengurus Merti Nusantara se Sumatera siap mendukung dan memenangkan Sultan Hamengku Buwono X sebagai Presiden tahun 2009 – 2014. Hal senada juga disampaikan Armend, ketua komite Merti Nusantara pulau Sumatera dengan penuh semangat sambil sesekali meneriakkan yel-yel ‘hidup Sri Sultan.’ ( asy / asy )
Leave a comment